Facebook ingin Anda bergaul dengan teman-teman di VR

Facebook ingin Anda bergaul dengan teman-teman di VR

 Facebook memungkinkan untuk bergaul dengan teman-teman Anda dalam virtual reality menggunakan Spaces, sebuah aplikasi baru yang diluncurkan perusahaan hari Selasa untuk Oculus Rift. Aplikasi ini akan memungkinkan orang untuk bergabung dengan video call bersama yang imersif, yang diwakili oleh avatar yang dipersonalisasi.

Dengan menggunakan Spaces, orang dapat berkeliaran di sekitar meja realitas virtual, berbagi gambar tiga dimensi dan menggunakan mikrofon bawaan Rift untuk mengobrol satu sama lain. Pengguna juga dapat mengelilingi diri mereka dan teman-teman mereka dengan foto dan video 360 derajat dari koleksi konten Facebook.

Orang yang tidak memiliki headset Rift juga dapat dimasukkan ke Hangout Spaces dengan menggunakan fungsi pemanggilan video Messenger Facebook. Pengguna akan dapat melihat Space dari ponsel cerdas mereka, dan memiliki panggilan video mereka ditampilkan di dalam lingkungan virtual reality.

Spaces adalah perampokan pertama Facebook ke virtual reality sosial, dan menunjukkan kekuatan menggabungkan jejaring sosial dengan perangkat keras Oculus. Misalnya, sekelompok teman yang berjauhan dapat bertindak seolah-olah mereka nongkrong secara langsung menggunakan Spaces.
Salah satu manfaat utama dari integrasi Facebook adalah cara yang memungkinkan pembuatan avatar di Spaces. Perangkat lunak ini menggunakan visi komputer untuk menyarankan sifat-sifat avatar berdasarkan gambar profil pengguna, sehingga orang-orang dapat memulai dengan representasi digital, kartun dari diri mereka yang harus kira-kira perkiraan realitas.
Pengguna juga dapat mengubah avatar ke isi hati mereka, jika ingin terlihat sedikit (atau banyak) berbeda. Di dalam Spaces, pengguna diidentifikasi dengan gelembung nama kecil mengambang di atas avatar mereka, yang juga termasuk mereka - Anda dapat menebaknya - gambar profil Facebook.
Sesuai dengan tren saat ini, Facebook juga menambahkan tongkat selfie virtual ke Spaces, sehingga pengguna dapat mengambil foto semua orang bersama-sama, dan kemudian membagikannya ke jejaring sosial, untuk membuat teman-teman mereka cemburu karena tidak memiliki perangkat VR yang mahal dan berat -duty PC.

Pelecehan adalah masalah potensial utama dengan aplikasi VR sosial, tetapi Facebook tampaknya memiliki jalan pintas beberapa masalah itu dengan membatasi pengguna untuk hanya mengundang orang ke Spaces yang terhubung dengan mereka di jejaring sosial. Lingkungan sosial juga cukup terbatas - Spaces hanya dapat menampung grup hingga empat orang pada saat ini.

Namun, pengalaman ini tampak seperti perangkat lunak yang menarik untuk menarik orang ke VR yang biasanya tidak tertarik. Tidak perlu pengguna untuk menjadi pemain profesional, mereka hanya harus tertarik untuk bersantai dengan orang yang mereka kenal.