Peta digital yang dihasilkan dari survey lapangan,
digitasi, atau scanning biasanya mengandung kesalahan-kesalahan yang harus dibetulkan. Beberapa contoh kesalahan tersebut diantaranya adalah duplicates object,
undershoots,
dan overshoots.
AutoCAD Map mempunyai
11 cleanup
actions yang bisa digunakan untuk
melakukan drawing cleanup.
Adapun
fungsi setiap cleanup actions tersebut
adalah
sebagai berikut:
a) Delete duplicate objects. Berfungsi
untuk menghapus
objek
yang berbagi posisi yang sama, baik itu garis, titik, ataupun teks.
b) Erase
short objects. Berfungsi untuk
menghapus objek
yang lebih pendek berdasarkan
toleransi yang ditentukan.
c) Break crossing objects. Berfungsi untuk memecah atau membagi objek
yang menyilang satu sama lain dan kemudian menambahkan node di
titik persilangan tersebut.
d) Extend undershoots. Berfungsi
untuk memanjangkan garis
yang seharusnya
bertemu dengan
objek didepannya.
e) Apparent
intersections.
Berfungsi
untuk mempertemukan
dua ujung
garis dengan cara memanjangkan masing-masing garis
sampai
berpotongan.
f) Snap clustered nodes. Berfungsi untuk menggeser atau membetulkan
node dari banyak objek yang seharusnya berada di posisi node yang
sama.
g) Dissolve pseudo nodes. Berfungsi untuk menghilangkan node atau titik yang
tidak perlu dari sebuah bentuk geometry.
h) Erase dangling objects (overshoots).
Menghapus objek garis
yang
panjangnya melebihi titik yang seharusnya.
i) Simplify objects. Berfungsi untuk menyederhanakan atau mengurangi
titik yang tidak perlu dari sebuah
objek yang kompleks seperti garis kontur,
sungai, atau belokan
jalan.
j) Zero-length objects. Berfungsi untuk menghapus objek line, arc, dan
polyline yang mempunyai panjang nol (zero).
k) Weed 3D polyline vertices. Berfungsi untuk menambah atau menghapus
vertex dari
objek
3D polyline.
Tidak semua cleanup actions harus digunakan. Penggunaannya disesuaikan
dengan kesalahan-kesalahan yang dimiliki sebuah peta. Apabila sebuah
peta hanya memiliki
tiga kesalahan, maka gunakan tiga cleanup actions yang sesuai
untuk menghilangkan kesalahan
tersebut.
File gambar Print2CAD-PetaAdministrasiKecamatan.dwg hasil
rubber sheet, masih mengandung kesalahan-kesalahan geometry yang harus dibetulkan. Untuk
itu, gambar tersebut akan dijadikan contoh dalam melakukan proses drawing
cleanup. Adapun tahapan drawing
cleanup tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pastikan file gambar Print2CAD-PetaAdministrasiKecamatan.dwg hasil rubber sheet sudah terbuka
di
AutoCAD Map.
2. Klik
menu
File >
Save
as
>
ketikkan nama
file
PetaAdministrasiKecamatan.dwg > klik Save. Hal ini bertujuan apabila nanti terjadi kesalahan
dalam melakukan drawing
cleanup, maka masih ada
file aslinya.
3. Hapus frame peta dan garis-garis pendeknya dengan cara klik atau blok objeknya,
kemudian tekan
delete pada keyboard. Hasilnya akan
tampak seperti gambar
dibawah ini.
6. Pada bagian Cleanup Actions lakukan pengaturan
sebagai berikut:
a) Klik Break Crossing
Objects > klik
Add
b) Klik Extend Undershoots > klik Add > Tolerance isi 20 > ceklis kotak
Break Target
c) Klik Erase Dangling Objects
> klik Add > Tolerance isi
1300 d) Klik Erase Short Objects > klik Add > Tolerance
isi 500
e) Klik Snap Clustered Nodes > klik Add > Tolerance isi 900 > ceklis
kotak Points
> ceklis kotak Snap to Node
f) Klik Dissolve
Pseudo Nodes > klik Add
g) Klik Delete Duplicates > klik Add > Tolerance isi 0 > ceklis kotak
Linear
Objects dan Points.
7. Pada bagian Selected Actions, pastikan urutannya seperti gambar dibawah.
AutoCAD Map akan mengeksekusi cleanup actions sesuai urutan dari atas.
Jadi urutan yang berbeda akan menyebabkan hasil
yang berbeda. Untuk
mengatur urutan
bisa menggunakan tombol panah yang
ada disamping
kotak Selected Actions.
Pada bagian Options
pilih Automatic,
kemudian klik
Next.
8. Pada bagian Cleanup Method, pilih opsi Modify original objects. Sedangkan
pada
bagian Convert Selected Objects unceklis
semua
kotak pilihan.
Klik tombol Save > berikan nama file settingcleanup (nama file bebas) >
cari letak
folder untuk
menyimpan file
> klik Save.
Pengaturan Drawing Cleanup memang tidak harus disimpan. Penyimpanan
ini
bermanfaat
ketika akan
mengerjakan
tugas
yang sama dengan pengaturan yang sama,
maka tinggal load file pengaturannya.
Setelah pengaturan Drawing
Cleanup disimpan,
klik tombol Finish.
9. Untuk
memastikan semua error
pada
peta sudah dihilangkan
dengan drawing
cleanup, lakukan tes
dengan tahapan topology berikut ini:
Tahapan Topolagy
A) Klik menu
Map
> Topology > Create
b) Pada bagian Topology type, pilih option Polygon. Pada topology name isi dengan
Kecamatan (nama bisa bebas). Kemudian klik Next.
d) Karena yang wajib di-setting adalah halaman Topology Type dan Select
Links, maka biarkan setting
halaman lainnya default. Kemudian langsung
klik Finish.
10. Dari hasil topology ternyata masih ada error yang ditunjukkan oleh segitiga
berwarna kuning.
11. Kembali lakukan Drawing Cleanup. Klik menu Map
>
Tools > Drawing
Cleanup atau bisa juga melalui command prompt dengan mengetikkan
perintah mapclean.
12. Pada kotak dialog Drawing Cleanup yang sudah muncul lakukan pengaturan sebagai berikut.
Klik tombol Load > klik nama file pengaturan yang sudah disimpan pada
langkah ke-8
(settingcleanup) > klik Open.
13. Silahkan cek apakah pengaturan sudah sama seperti yang diinginkan. Kalau
sudah, langsung klik Finish.
14.
Cek lagi dengan melakukan Topology
seperti pada langkah ke-4. Apabila topology
berhasil, pada command prompt akan ada pesan:
Topology
successfully
created with 10 polygons, 27 links, and 18 nodes.